PSBS Biak Tegaskan Komitmen: Tak Dijual, Siap Mengarungi BRI Super League
PSBS Biak, sang juara Liga 2 musim lalu, dengan mantap mempersiapkan diri untuk terjun di BRI Super League 2025/2026. Klub berjuluk Badai Pasifik ini telah meluncurkan tim dengan memperkenalkan 29 pemain termasuk amunisi impor baru yang siap memberikan kejutan di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Namun, di tengah persiapan yang matang, isu tak sedap sempat menerpa klub asal Papua ini. Isu penjualan klub mencuat setelah pembubaran tim musim lalu, menimbulkan kekhawatiran di kalangan suporter dan pecinta sepak bola Biak.
Penegasan Manajemen PSBS Biak
Menanggapi isu yang beredar, Ketua Harian PSBS Biak, Jimmy Kapissa, dengan tegas membantah kabar penjualan klub. Beliau menyampaikan komitmen manajemen untuk menjaga eksistensi PSBS Biak sebagai klub kebanggaan masyarakat Papua.
“Perlu kami sampaikan bahwa di media sosial berkembang tafsir yang salah bahwa PSBS dijual. Saya tegaskan bahwa dalam waktu dekat kami akan meluncurkan 'rekening abadi',” ujar Jimmy Kapissa. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa PSBS tidak akan pernah dijual.
Belajar dari Sejarah Klub Papua
Jimmy Kapissa menuturkan bahwa manajemen belajar dari sejarah klub-klub besar di Papua seperti Persipura dan Perseman Manokwari. Klub-klub tersebut tetap menjadi milik masyarakat dan tidak pernah dilepas kepada pihak lain.
“Kenapa? Karena itu tadinya adalah klub perserikatan dan sampai sekarang adalah klub milik kultur masyarakat di Papua. Oleh sebabnya PSBS tidak kemana-mana,” tegas Jimmy Kapissa, yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Biak Numfor.
Kesiapan Finansial dan Sponsor
Selain isu penjualan klub, kesiapan finansial PSBS Biak juga menjadi sorotan. Jimmy Kapissa memastikan bahwa anggaran untuk semusim ke depan aman dengan dukungan dari beberapa sponsor.
“Untuk pembiayaan, kami punya sponsor yang masih terus sampai hari ini, Bank Papua salah satunya,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa sudah ada kesepakatan dengan 3-4 sponsor lain yang akan segera diumumkan.
Markas Baru di Sleman dan Target Realistis
PSBS Biak akan menggunakan Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai kandang mereka selama satu musim ke depan. Keputusan ini diambil karena stadion di Biak belum memenuhi standar untuk menggelar pertandingan BRI Super League.
Mengenai target tim, Jimmy Kapissa tidak ingin menjanjikan hal yang muluk-muluk. Ia hanya menekankan komitmen untuk menjaga eksistensi PSBS Biak di BRI Super League dan menghindari degradasi.
Optimisme dan Semangat Juang Badai Pasifik
Dengan dukungan penuh dari manajemen, sponsor, dan suporter, PSBS Biak siap mengarungi BRI Super League 2025/2026. Semangat juang Badai Pasifik diharapkan mampu membawa PSBS Biak meraih hasil yang positif di kompetisi mendatang.
Mari kita saksikan bersama bagaimana kiprah PSBS Biak di BRI Super League dan memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan Papua ini. PSBS Biak diharapkan mampu bersaing dan mengharumkan nama sepak bola Papua di kancah nasional.
Posting Komentar