PSBS Biak di BRI Super League: Sleman Jadi Kandang Baru, Tanpa Dilepas!

Table of Contents

BRI Super League: Pindah Berkandang ke Sleman, Manajemen Tegaskan PSBS Biak Tidak Akan Dijual


PSBS Biak, klub sepak bola asal Papua yang berjuluk Badai Pasifik, siap mengarungi kompetisi BRI Super League 2025/2026. Mereka telah memilih Stadion Maguwoharjo, Sleman, sebagai kandang untuk musim depan. Keputusan ini menandai babak baru bagi perjalanan klub tersebut.

Launching tim di Sleman pada 31 Juli 2025 lalu menjadi momen penting. PSBS memperkenalkan 29 pemain, termasuk beberapa rekrutan baru dari luar negeri seperti Hwang Myung-hyun, Eduardo Barbosa, dan Luquinhas, yang diharapkan dapat memperkuat lini permainan.

Menepis Isu Penjualan Klub

Sebelumnya, PSBS Biak sempat diterpa isu penjualan klub setelah pembubaran tim pada 31 Mei 2025. Namun, Ketua Harian PSBS, Jimmy Kapissa, dengan tegas membantah kabar tersebut. Beliau menekankan komitmen untuk menjaga eksistensi klub dan memastikan PSBS tetap menjadi milik masyarakat Papua.

Jimmy Kapissa menjelaskan rencana peluncuran 'rekening abadi' sebagai bukti nyata komitmen tersebut. Hal ini, menurutnya, meniru kesuksesan klub-klub Papua lainnya seperti Persipura dan Perseman Manokwari yang tetap eksis dan tidak pernah dijual.

Dukungan Sponsor dan Anggaran yang Aman

Soal pembiayaan, Jimmy Kapissa memastikan anggaran untuk musim depan aman terkendali. Beberapa sponsor telah menjalin kerja sama dengan PSBS, termasuk Bank Papua yang telah lama mendukung klub tersebut. Meskipun beberapa sponsor lain masih dalam proses finalisasi, beliau optimistis pembiayaan tim terjamin.

Ia menambahkan bahwa manajemen telah memperhitungkan kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung perjalanan tim di BRI Super League. Dengan demikian, PSBS siap berkompetisi dengan dukungan finansial yang solid.

Target dan Harapan PSBS Biak

Terkait target di BRI Super League, Jimmy Kapissa menyatakan PSBS tidak akan membuat janji muluk-muluk. Namun, mereka memiliki semangat juang tinggi dan berkomitmen untuk menjaga eksistensi sepak bola di Indonesia. Harapannya, PSBS dapat bertahan dan menghindari degradasi.

Dengan basis pemain yang solid dan dukungan sponsor yang kuat, PSBS Biak siap memberikan kejutan di BRI Super League 2025/2026. Perjalanan mereka di Sleman akan menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk membuktikan kualitas dan jati diri klub asal Papua ini.

Pohon Matoa sebagai Simbol Baru

Pilihan Sleman sebagai kandang baru PSBS Biak juga dilambangkan dengan pohon matoa, buah khas Papua. Pohon matoa ini menjadi simbol baru perjalanan klub ini di tanah Jawa. Hal ini menunjukkan semangat adaptasi dan inovasi yang dilakukan PSBS.

Dengan semangat baru dan dukungan yang solid, PSBS Biak siap berlaga di BRI Super League 2025/2026. Mari kita nantikan aksi-aksi gemilang Badai Pasifik di kancah sepak bola nasional!

Posting Komentar