Dominikus Dion: Debut Impian di Timnas U-23, Bonus, dan Masa Depan

Table of Contents

Mimpi menjadi kenyataan. Bagi Dominikus Dion, gelandang muda PSS Sleman, debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 lalu adalah momen yang tak terlupakan. Dion merasakan atmosfer pertandingan internasional yang sesungguhnya.

Pemain berusia 20 tahun ini tampil dalam empat pertandingan, dua di antaranya sebagai starter. Meski Timnas Indonesia U-23 harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Vietnam di final, pengalaman ini sangat berharga bagi Dion.

Mimpi yang Menjadi Kenyataan dan Pelajaran Berharga

Dion mengungkapkan kegembiraannya bisa mewujudkan mimpi bermain untuk Timnas Indonesia U-23. Ia mengaku masih merasa seperti mimpi bisa mengenakan seragam Garuda dan membela negara di lapangan hijau.

Lebih dari sekadar mimpi, Dion juga mendapatkan banyak pelajaran berharga dari debutnya ini. Mentalitas dan disiplin di lapangan menjadi fokus utama, ia merasakan langsung ketatnya persaingan di level internasional.

Pengalaman Pertama di SUGBK yang Menggetarkan

Salah satu pengalaman paling mengesankan bagi Dion adalah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Atmosfer stadion yang megah dengan puluhan ribu penonton memberikan energi tambahan bagi para pemain.

Dion menggambarkan sensasi merinding saat lagu Indonesia Raya berkumandang di SUGBK. Dukungan suporter yang luar biasa menjadi motivasi tersendiri untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas.

Bonus dan Apresiasi Atas Perjuangan

Meski gagal meraih gelar juara, Timnas Indonesia U-23 tetap mendapatkan apresiasi atas perjuangan mereka. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Maruarar Sirait, memberikan bonus kepada para pemain dan pelatih.

Setiap pemain akan menerima Rp100 juta, sementara pelatih mendapatkan Rp300 juta. Dion merasa bersyukur atas bonus ini dan berencana memberikan sebagian kepada orang tua serta menabung sisanya.

Kembali ke PSS dan Menatap Masa Depan

Setelah menyelesaikan tugas negara, Dion kembali bergabung dengan PSS Sleman untuk persiapan Pegadaian Championship 2025/2026. Kompetisi divisi kedua ini akan bergulir mulai awal September.

Dion juga telah memperpanjang kontraknya dengan PSS selama tiga tahun ke depan. Ia akan terus berjuang memberikan yang terbaik bagi tim berjuluk Super Elang Jawa ini.

Kontribusi Dion untuk PSS Sleman

Musim lalu, Dion menjadi salah satu pilar penting PSS Sleman. Meski gagal membawa tim bertahan di Liga 1, penampilan Dion cukup memuaskan dengan mencatatkan 30 penampilan, tiga gol, dan satu assist.

Debut Dion bersama PSS terjadi pada pekan ke-3 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Semen Padang. Kini, ia siap memberikan kontribusi lebih besar lagi untuk PSS di musim mendatang.