Wolly Sutinah: Mengenang Peran Ikonik di Film dan Acara TV

Table of Contents

Wolly Sutinah, atau yang akrab disapa Mak Wok, adalah salah satu ikon perfilman dan televisi Indonesia yang jejaknya tak lekang oleh waktu. Lahir pada tahun 1916, karier aktingnya membentang selama puluhan tahun, menjadikannya saksi bisu sekaligus pelaku utama perubahan dalam industri hiburan Tanah Air.

Dikenal dengan karakter yang kuat, baik sebagai ibu yang bijaksana, nenek yang cerewet, atau sosok kocak yang mengundang tawa, Mak Wok berhasil menorehkan namanya dengan tinta emas di hati para penggemar.

Perjalanan Awal dan Dominasi Komedi

Mak Wok memulai kariernya di panggung sandiwara sebelum merambah layar lebar pada era 1940-an. Seiring waktu, ia menemukan niche-nya dalam peran-peran komedi yang mengocok perut. Dengan gestur tubuh yang khas dan intonasi suara yang unik, ia seringkali menjadi pencuri perhatian dalam setiap adegan.

Karakteristik ini membuatnya sering dipercaya memerankan figur nenek atau ibu mertua yang galak namun lucu, atau tetangga yang sering ikut campur namun berhati baik.

Film-film seperti "Si Doel Anak Betawi" (1973) dan perannya di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan" (1994-2006) menunjukkan kemampuannya beradaptasi lintas generasi, di mana ia selalu meninggalkan kesan mendalam.

Dari Layar Lebar ke Televisi: Era Sinetron

Memasuki era 1990-an, ketika industri sinetron mulai booming, Mak Wok dengan mulus bertransisi ke layar kaca. Kehadirannya di berbagai judul sinetron menjadi jaminan mutu dan daya tarik tersendiri.

Salah satu peran paling ikoniknya di televisi adalah sebagai Nyak di sinetron "Si Doel Anak Sekolahan", di mana ia berperan sebagai nenek Si Doel. Peran ini mengukuhkan posisinya sebagai figur nenek idola yang hangat, lucu, dan penuh nasihat.

Konsistensinya dalam berakting, bahkan di usia senja, menunjukkan dedikasi dan profesionalismenya yang luar biasa. Ia menjadi wajah yang familiar di layar kaca, mengiringi pertumbuhan generasi penonton sinetron Indonesia.

Warisan dan Pengaruh Abadi

Wolly Sutinah meninggal dunia pada tahun 2013, meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi dunia hiburan Indonesia. Lebih dari sekadar aktris, ia adalah seorang seniman sejati yang mampu menghidupkan setiap karakter dengan sentuhan personalnya. Pengaruhnya terlihat dari banyaknya aktris generasi berikutnya yang terinspirasi oleh totalitas aktingnya.

Mak Wok bukan hanya sekadar nama dalam daftar pemeran; ia adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah perfilman dan televisi Indonesia, simbol dari ketekunan, bakat alami, dan kecintaan terhadap seni peran.

Setiap peran yang ia mainkan, baik di film maupun acara TV, akan selalu dikenang sebagai bagian integral dari perjalanan hiburan di negeri ini.