Kunjungan Pejabat AS Bahas Kerja Sama Ekonomi dan Energi Nuklir dengan Indonesia
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto baru-baru ini bertemu dengan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Amerika Serikat, Ambassador Peter M. Haymond, di Jakarta. Pertemuan tersebut difokuskan pada penguatan kerja sama ekonomi bilateral antara kedua negara. Diskusi mencakup berbagai isu strategis, termasuk kerja sama energi, investasi, deregulasi, dan upaya Indonesia untuk bergabung dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Airlangga menekankan pentingnya dukungan negara-negara anggota OECD, seperti AS dan Uni Eropa, untuk mempercepat proses aksesi Indonesia. Ambassador Haymond menyatakan komitmen AS untuk mendukung langkah tersebut, yang dianggap sebagai peluang untuk mendorong reformasi struktural di Indonesia. Pertemuan juga membahas penandatanganan enam nota kesepahaman di bidang energi dan pertanian yang telah dilakukan di Washington, D.C. pada bulan Juli.
Ambassador Haymond mengungkapkan minat AS dalam mengeksplorasi potensi teknologi Amerika, khususnya reaktor nuklir modular kecil (SMR), untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi di Indonesia. Keduanya membahas lebih lanjut kerja sama pengembangan energi nuklir dengan teknologi SMR di Kalimantan Barat, yang studi kelayakannya telah selesai. Airlangga berharap kerja sama ini dapat berlanjut. Akhirnya, Airlangga menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara Indonesia dan AS untuk mengimplementasikan perjanjian tarif resiprokal, menekankan pentingnya kerja sama bilateral yang saling menguntungkan.
Posting Komentar